Rabu, 02 Februari 2011

Nabi Zakaria as


Nabi ZAKARIA merupakan keturunan Nabi Sulaiman a.s. Ia diutus sebagai nabi dan rasul di kalangan Bani Israil. Kepada kaumnya, Zakaria mengajarkan isi Kitab Taurat dan Zabur. Zakaria sangat menginginkan seorang anak untuk melanjutkan tugas dakwahnya. Namun hingga berusia 90 tahun, ia dan istrinya, Isya, belum juga dikaruniai seorang anak yang diharapkan. Hasrat untuk memiliki anak semakin kuat, ketika saudara perempuan Isya, Hannah, yang merupakan istri Imran, melahirkan anak perempuan bernama Maryam. Setiap hari Zakaria tekun beribadah dan berdoa agar Allah Swt. memberinya seorang anak yang kemudian dinamai Yahya. Selain itu, Zakaria juga diberi tugas oleh Allah Swt. untuk memelihara dan mendidik keponakannya, Maryam binti Imran. Kisah Nabi Zakaria cukup banyak diceritakan dalam Al- Qur'an. Nama Zakaria disebut sebanyak tiga belas kali. 
MARYAM 

Zakaria ditunjuk menjadi wali yang bertanggung jawab untuk memelihara dan mendidik Maryam. Sejak Maryam lahir, ayahnya sudah meninggal dan Maryam diserahkan ke Baitulmakdis untuk mengabdi kepada Allah Swt., sebagai nazar dari ibunya. Zakaria menempatkannya di sebuah kamar di Baitulmakdis. Di situlah Zakaria merasakan bahwa Maryam memiliki keistimewaan setelah menemukan makanan di mihrab tempat Maryam beribadah. 
DOA ZAKARIA 
Zakaria berdoa kepada Allah dengan suara yang lembut. Ia berkata, 
"Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawali (orang yang akan mengendalikan dan melanjutkan urusan)-ku sepeninggalku, sedangkan istriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi-Mu seorang putra, yang mewarisiku dan mewarisi sebagian keluarga Ya'qub, dan jadikanlah ia, Ya Tuhanku, seorang yang diridai" (Q.19:4-6).
TANDA KELAHIRAN ANAK 
Allah Swt. mengabulkan doa Zakaria. Namun ia masih bertanya, bagaimana ia bisa mempunyai seorang anak, sedangkan ia sudah tua dan istrinya mandul. Zakaria kemudian memohon agar Allah memberi suatu tanda. 
"Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap- cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat" (Q.19:10).
YAHYA 
Zakaria dan istrinya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Yahya. Nama tersebut merupakan pemberian langsung dari Allah Swt. dan sebelumnya Allah Swt. belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan Yahya (Q.19:7). Kelak anak Zakaria inilah yang akan membenarkan firman Allah tentang kedatangan Nabi Isa (Q.3:39).
(sumber: Ensiklopedi Islam untuk Pelajar - no.6) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar