SULAIMAN
Salah seorang nabi yang dikaruniai banyak kepadaian dan keistimewaan oleh Allah Swt. adalah Nabi Sulaiman a.s. Nabi Sulaiman a.s. adalah putra Nabi Daud. Sejak kecil Sulaiman telah menunjukkan kepandaian dan keistimewaannya. Setiap ada sidang peradilan, Sulaiman selalu ikut mendampingi ayahnya membuat keputusan. Ia telah dipersiapkan oleh Nabi Daud untuk menggantikan kedudukannya sebagai raja Bani Israil. Sulaiman menggantikan Nabi Daud menduduki takhta Kerajaan Israil setelah ayahnya wafat. Ia juga diangkat oleh Allah Swt. sebagai nabi dan rasul-Nya, serta menjadi pewaris kitab Zabur dari Nabi Daud. Kisah Sulaiman terdapat dalam Al- Qur'an surah an-Naml ayat 15-44 dan surah Saba' ayat 12-14.
KEBIJAKSANAAN SULAIMAN
Suatu hari, seorang pemilik ladang dan seorang pemilik kambing menghadap Nabi Daud. Pemilik ladang melaporkan bahwa kambing kawannya itu memakan habis sayuran di ladangnya, padahal ia telah menanamnya dengan susah payah. Sulaiman yang ikut mendengarkan masalah itu, memberi jalan keluar. Pemilik kambing harus merawat ladang yang telah dirusak kambingnya, dan pemilik ladang merawat kambing, sampai ladang tersebut baik kembali. Setelah itu, semua dikembalikan kepada pemiliknya semula. Keputusan Sulaiman itu diterima oleh semua pihak, termasuk Nabi Daud.
MUKJIZAT
Sulaiman dikaruniai mukjizat dari Allah Swt. Selain memerintah manusia, ia juga menguasai makhluk lain, seperti jin, angin, burung, dan hewan lainnya. Sulaiman sanggup memahami bahasa hewan, dan hewan itu dapat mengerti pula perintahnya. Allah Swt. juga menundukkan angin untuk kepentingan Sulaiman, misalnya untuk melakukan perjalanan jauh (Q.34:12). Semuanya berada di bawah perintah dan kekuasaan Sulaiman.
BAITULMAKDIS
Suatu saat Nabi Sulaiman memerintahkan untuk membangun sebuah bait suci yang besar. Perintah itu segera dilaksanakan. Sesudah selesai, bangunan itu diberi nama Baitulmakdis, juga disebut Bait al- Muqaddas (Rumah Suci) atau Darussalam (Yerusalem). Allah Swt. lalu memerintahkan hamba-Nya yang beriman untuk menunaikan ibadah ke tempat suci itu. Baitulmakdis pada masa Nabi Muhammad Saw. pernah menjadi kiblat hingga Allah Swt. memerintahkan umat Islam mengganti kiblat ke Ka'bah di Mekah.
RAJA DAN NABI
Setelah menduduki takhta Kerajaan Israil selama 40 tahun, Nabi Daud wafat dan Sulaiman dinobatkan menjadi raja (Q.38:35). Sulaiman memerintah dengan adil dan bijaksana. Kekuasaannya sangat luas. Ia memerintah segala makhluk di alam ini. Selain menjadi raja, Sulaiman juga diangkat menjadi nabi dan rasul Allah Swt. Ia menerima dan menyampaikan wahyu serta ajaran agama kepada rakyatnya. Sulaiman meminta agar rakyatnya selalu beriman kepada Allah Swt.
HUDHUD
Ketika sedang melakukan perjalanan bersama rombongannya, Nabi Sulaiman yang tengah berada di wilayah Yaman merasa kehausan. Ia kemudian memanggil seekor burung hudhud untuk mencarikan mata air. Setelah lama menunggu, datanglah burung hudhud itu membawa sebuah berita tentang adanya kerajaan lain. Di kerajaan tersebut ratu dan rakyatnya menyembah matahari. Kerajaan itu adalah Saba dengan ratunya bernama Bilqis.
SURAT SULAIMAN
Nabi Sulaiman a.s. mengirim surat kepada Ratu Bilqis. Isi surat tersebut adalah:
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri" (Q.27:30-31).
RATU BILQIS
Nabi Sulaiman mengirim surat kepada Ratu Bilqis, penguasa negeri Saba, agar ia mau mengikuti ajaran Sulaiman. Setelah membacanya, Ratu Bilqis mengutus beberapa pembesarnya untuk menyerahkan hadiah kepada Sulaiman. Namun hadiah tersebut ditolak oleh Sulaiman. Ia bahkan meminta Ratu Bilqis datang ke istananya. Di dalam istana Sulaiman, Ratu Bilqis takjub melihat kemegahan dan keindahan istana itu. Ratu Bilqis pun tunduk kepada Sulaiman dan mengikuti ajarannya.
MELARANG SIHIR
Saat Nabi Sulaiman berkuasa, banyak orang di kalangan Bani Israil yang mengembangkan ilmu sihir. Ketika Sulaiman sedang melakukan perjalanan, ia menemukan beberapa manusia dan jin yang mempelajari sihir dan melupakan perintahnya untuk tidak melakukan sihir itu. Sulaiman lalu memerintahkan pembantunya untuk mengumpulkan semua catatan sihir, lalu menguburkannya di bawah istananya agar tidak bisa dicuri.
KISAH SEMUT
Suatu hari, Sulaiman dan rombongannya melakukan perjalanan. Saat itu di jalan yang akan mereka lewati terdapat sarang semut. Melihat rombongan Sulaiman, pemimpin semut segera memerintahkan rakyatnya untuk menyingkir dan masuk ke lubang agar tidak terinjak oleh Sulaiman dan rombongannya. Nabi Sulaiman yang mendengar hal itu tersenyum dan memerintahkan pengikutnya agar berhati-hati berjalan sehingga tidak menginjak sarang semut yang ada.
WAFAT
Nabi Sulaiman a.s. wafat tanpa sepengetahuan makhluk-makhluk lain, termasuk para jin yang dikenal sebagai makhluk yang berilmu tinggi. Kematiannya baru disadari setelah tongkat yang dipegangnya rapuh karena dimakan rayap dan mengakibatkan Nabi Sulaiman jatuh tersungkur.
(sumber: Ensiklopedi Islam untuk Pelajar - no.5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar